Tualen atau biasa disebut semar dalam pewayangan Jawa,
merupaka suatu tokoh dalam Punakawan.“Puna” yang berarti Paham sedangkan “Kawan”
yang berarti teman, sehingga “Punakawan” berarti teman yang memahami. Yang
dimaksud adalah tokoh punakawan sangat mengerti dan memahami kondisi,masalah,
tuannya.
Tualen atau semar dalam banyak cerita disebutkan bahwa
tualen lahir dari telur. Yang kemudian
pecah menjadi seorang manusia yang diberi nama tualen/semar. Telur menurut
agama hindu merupakan simbul dari Tuhan. Selain itu telur disimbulkan sebagai
bumi, yaitu memiliki 3 lapisan seperti layaknya telur. Dalam ceritanya tualen
merupakan sebagai penuntun atau pengasuh dari kesatria dalam membela kebenaran.
Tualen digambarkan
sebagai orang yang berkulit hitam, seperti orang tua, kuncir rambutnya
melengkung kebawah (yang mengandung filosofi ilmu pengetahuan itu hendaknya dicari
dengan jiwa muda(semangat) sampai ajal menjemput).
Tualen memiliki sifat
yang baik, ramah, tutur kata yang bijaksana, sopan, dan lihai dalam
berdebat/bertutur kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar